Bagaimana cara membangun bisnis
besar sehingga menghasilkan omzet puluhan juta sampai milyaran rupiah? Bisnis baru
dari nol, bisnis dengan modal kecil, bisnis online shop, bisnis startup dan lain
sebagainya. Tentu saja jawabannya tidak diterka-terka, tapi diperoleh
berdasarkan pengalaman dari mereka para pengusaha yang sudah terjun langsung di
lapangan.
Jawabannya adalah tujuh ilmu penting
untuk membangun bisnis menjadi suatu bisnis yang besar. Dirangkum dari
pengalaman selama 17 tahun Master Denny Santoso founder DigitalMarketer.id dan
rujukan pengalaman dari beberapa pengusaha sukses lainnya.
Ketujuh ilmu ini sangat
dianjurkan diterapkan dalam bisnis, terutama bisnis digital. Mari kita cermati
satu-persatu.
1. Selling
Sudah jelas sekali bahwa dalam
bisnis, ilmu penjualan atau secara luas kita kenal sebagai ilmu marketing haruslah dikuasai. Ilmunya dikuasai
dan eksekusinya tepat sasaran.
Laku tidaknya suatu produk atau
jasa ditentukan dari kemampuan ‘jualan’ Muslimpreneur. Maka pemasaran menjadi salah
satu komponen utama dalam kegiatan bisnis.
2. Public Speaking
Selanjutnya adalah ilmu ‘berbicara’
atau komunikasi. Sebagai pengusaha tentu kita harus bertemu dan berkomunikasi
dengan rekan kerja, calon investor, konsumen, pengusaha lainnya dan masyarakat.
Ketika bisnis semakin besar, kita
dituntut untuk mampu memimpin rapat, presentasi produk dalam skala besar, atau
menjadi pembicara dalam suatu seminar. Penting sekali menguasai ilmu public speaking agar kita menjadi
seorang pembicara yang handal.
3. NLP & Psychology
Psikologi konsumen menjadi hal
selanjutnya yang harus dipelajari seorang pebisnis. Bahkan di kampus saya dulu,
ilmu ini dipelajari selama satu semester dalam suatu mata kuliah perilaku
konsumen.
Kita harus tahu sampai memahami konsumen
terkait masalah yang dihadapi, keinginan, kekhawatiran, alasan tidak membeli
produk padahal bagus, dan lain sebagainya.
Menempatkan diri sebagai konsumen
membantu kita dalam mengembangkan produk dan pelayanan jasa agar bisa diterima
dengan baik. Jangan egois dengan terlalu fokus menempatkan diri sebagai
pengusaha yang menciptakan produk semaunya.
4. Database Building
Di era ini database menjadi
pendukung bisnis, bahkan bisa dibisniskan. Tinggalkan konsep jualan di pinggir
jalan dengan membangun database yang besar. Terus ciptakan konsumen baru dan
pertahankan pelanggan loyal.
Ini penting untuk mengetahui
siapa konsumen kita sebenarnya. Database membantu dalam menemukan target pasar
yang tepat. Strategi pemasaran juga bisa dirancang dengan mengacu pada database
konsumen.
5. Leadership & Management
Saya yakin di balik suatu bisnis
yang besar tidak bisa dibangun oleh seorang ‘superman’, tapi dibangun oleh ‘superteam’.
Penting sekali untuk membangun suatu tim yang lengkap karena segala hal dalam
bisnis tidak bisa dilakukan sendirian.
Bisnis besar harus dikelola oleh
orang-orang terbaik yang menempati posisi sesuai keahliannya masing-masing. Sang
pemimpin harus bisa membangun dan mengelolanya untuk mencapai tujuan bersama.
6. Branding
Aspek penting yang sebenarnya
masih bagian dari ilmu pemasaran, branding
positioning adalah persepsi
bisnis/produk kita di dalam benak konsumen. Kenapa ada yang cenderung memilih
produk Apple walaupun lebih mahal?
Kenapa Kopiko memilih bersaing
dengan produk kopi daripada permen? Dan ditaruh di rak kopi daripada rak
permen. Kalau bersaing dengan sesama permen, maka tidak akan ada bedanya.
Kopiko memilih menjadi kopi dengan bentuk permen daripada permen dengan rasa
kopi. Itulah brand positioning yang dipilih.
Kenapa kita memilih mobil atau
motor merek tertentu? Shampoo merek tertentu, kenapa tidak asal beli? Kenapa
pasta gigi selalu pilih yang itu-itu saja? Ini semua berkaitan dengan brand.
Konsumen akan mengabaikan bisnis
kita jika tidak membangun brand. Ibarat seseorang tanpa nama, orang lain akan
kesulitan mengingat dirinya, bahkan sampai tidak ada yang ingat.
Kita bisa belajar dari beberapa
brand besar yang dilahirkan oleh pak Subiakto, beberapa diantaranya:
- President SBY dengan slogannya LANJUTKAN
- Kopiko dengan Gantinya Ngopi
- McDonald dengan Mana Lagi
Selain di McD
- Tiga Roda dengan Nyamuk sini
cuman takut Tiga Roda
Saat ini banyak seminar atau workshop
yang khusus membahas tema branding positioning. Pentingnya membangun branding
memang menjadikan ilmu ini layak untuk dikuasai.
7. Scaling
Poin terakhir ini adalah ilmu
untuk memaksimalkan proses supaya suatu bisnis bisa melejit dengan cepat.
Scaling secara digital atau facebook marketing adalah pilihan paling digemari
saat ini. Omzet bisnis online shop bisa meningkat lebih dari 1000% daripada
bulan pertama dengan ilmu scaling.
Muslimpreneur bisa mempelajari
ilmu ini dengan mencari referensi dari sumber lainnya. Jika dibahas di artikel
ini akan terlalu panjang, dan saya tidak suka artikel yang terlalu panjang. Salam
sukses dua dunia. :)