Tag: Abu Syauqi Bandung, Profil Deni
Triesnahadi Abu Syauqi
Ustadz Abu Syauqi adalah jebolan Lipia. Terpaksa berhenti kuliah
karena sakit liver. Alhamdulillah sekarang sehat wal afiat. Pria dengan nama asli
Deni Triesnahadi ini di usianya yang masih tergolong muda telah memiliki 6 anak
yang sukses berbisnis. Keluarga Abu Syauqi tergolong ramai dengan cucunya yang sudah
5 orang.
Anak beliau di usia 15 tahun sudah bisa memiliki dua rumah. Menurut
beliau, 4 dari 6 orang anaknya selepas SMP tidak disekolahkan. Anak Abu Syauqi
disuruh magang di kantornya dan ambil ujian persamaan. Meski tak sekolah di
jenjang SMU tapi bisa lulus dari kampus favorit. Diterima di berbagai
perusahaan besar dan gaji menggiurkan. Anaknya ikut test untuk menguji
kepercayaan dirinya bahwa ia mampu andai mau. Toh akhirnya cinta pada dunia
bisnis lebih dipilihnya ketimbang bekerja pada perusahaan orang.
Pada usia 18 tahun si bungsu anak ustadz Abu Syauqi sudah punya kantor
dan punya karyawan. Anak Ketua DPP PKS ini menikah di usia muda. Si bungsu
menikah pada usia 19 tahun karena bisnisnya bagus dan tidak mau terjebak
pergaulan yang tak syar'i. Sebuah hal langka untuk ukuran saat ini.
Mengapa ustadz Syauqi bisa kaya? Menurut beliau karena ia sering
ditipu dan dari situ ia belajar bangkit setiap kali jatuh. Pernah punya BMT
dengan 48 kantor tapi semua tumbang karena ketipu orang. Kerugiannya mencapai
18 milyar. Meski tertipu ia bangkit lagi.
Saat ini dalam usaha sejenis dari satu aset saja bernilai 300 milyar. Pendiri
salah satu lembaga sosial di Indonesia (Rumah Zakat) ini pernah pula diuji saat kambing ternaknya mati 3.000 ekor dalam
setahun. Toh ia bangkit lagi. Nasihatnya jadikan kerugian yang menimpa masuk
sebagai harga pokok/dasar untuk kesuksesan. Catat ini sebagai ongkos modal.
Saat ini ustadz Syauqi proses membangun rumah sakit terlengkap. Tentu saja
sebelumnya ia harus gagal berkali-kali untuk bisa mewujudkan impiannya.
Calon pengusaha harus punya mindset
kaya & mental baja. Tak punya uang itu sifatnya sementara tapi miskin itu
selamanya. Perbedaannya hanya pada mental.
Cara untuk merubah mental, kita lakukan hal berikut ini:
1. Berhenti nonton acara
tv/film tak bermanfaat.
Tidak ada pengusaha nonton tv,
kecuali tontonan smart. Misal film
"Dream come true" dan "The Secret". Camkan bahwa apa
yang kita lihat akan menggeser isi
kepala kita yang kelas karyawan.
Salah satu rekomendasi Smart TV adalah Stasiun Inspira TV milik Abu
Syauqi. Bisa search di chanel digital.
2. Banyak Baca buku.
Pilih buku bergizi. Contoh Valentino Dinsi dan Robert Kiyosaki. Jika
diantara kita bercita-cita jadi ustadz jangan sekali-kali nyari isi amplop.
Datanglah ke masjid-masjid, bangun serta perbaiki apa yang kurang, beri
sumbangan baru lanjut ceramah. Ustadz Abu Syauqi merehab salah satu masjid yang
kemudian nyaman untuk ibadah dan mengisi quality time dengan family gathering.
In sya Allah ahad depan diresmikan Aher di Bandung.
Jangan lupa baca good leader for
good leader. Ingatlah bahwa pengusaha yang baik adalah pembaca yang baik.
Siapkan waktu satu jam untuk baca buku. Namun sebelum itu semua ingatlah bahwa
bagi pengusaha tilawah 1 juz tidak cukup. Jangan lupa sedekah yang banyak,
sholat malam dan al-matsurat serta puasa sunah dijaga.
Menjadi pengusaha memang perlu mentor tapi andai tak punya pun jangan
khawatir. ALLAH sebaik-baik mentor kita. So, baca buku dan ibadah itu wajib
bagi pengusaha.
3. Lakukan Visualisasi.
Rumah ustadz Syauqi tipe 21. Maksudnya di atas tanah dua hektar satu
rumah. Ini impian yang ia visualisasi sejak muda dan akhirnya bisa terwujud.
Baca bukunya Rhonda Byrn agar mempermudah visualisasi kita. Buku ini adalah
terjemah dari hadits dalam bahasa umum.
Jadi ingat ya Berhenti nonton film tidak jelas. Pilih film motivasi.
Baca buku motivasi. Lalu visualisasikan.
Itu penting kita lakukan karena bisnis adalah bahasa-bahasa universal.
Jika kita mengerti bahasanya maka kita pasti bisa. In sya Allah makin banyak
orang shalih yang kaya dan tetap sederhana hidupnya. Kuat ibadahnya dan
dermawan luar biasa. Kuncinya adalah Taqwalah pada Allah SWT maka Ia akan
mengajarkan ilmunya.
Salam sukses 2 dunia. SHARE jika artikel ini bermanfaat J
Referensi dan
sumber gambar:
Wiji Lestari
Hamda (04/02/2017 @Masjid Asmaul Husna), liputan6.com
0 Response to "Abu Syauqi, Tips Sukses Pengusaha Muslim Muda"
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya :)