PROMO JANUARI 2017

3 Tipe Orang yang Harus Ada dalam Tim Bisnis

3 Tipe Orang yang Harus Ada dalam Tim Bisnis

Sendirian membangun bisnis adalah hal yang tidak mudah. Logikanya bisnis bisa meroket dengan lebih cepat jika ditangani bersama tim kerja yang baik dan efektif. Kita bisa saling melengkapi kekurangan sehingga bisa mengubahnya menjadi kekuatan.

3 Tipe Orang yang Harus Ada dalam Tim Bisnis lisubisnis.com bisnis muslim
Sumber: ebiz-tutorial.com

Saya perhatikan setiap pebisnis sukses tidak sendirian dalam membangun bisnisnya. Selalu ada sosok penting, partner atau tim yang berjuang bersama untuk membesarkan bisnisnya. Rekan saya bilang, “tidak ada yang namanya Superman, hanya ada Superteam”.

Sebut saja pebisnis asal luar negeri, Top Ittipat dengan produk cemilan rumput lautnya. Dalam film kisah nyata perjalanan bisnisnya, sang paman menjadi sosok penting yang membantu Top dalam membangun bisnisnya.

Leader harus mampu membangun team yang solid, teamwork yang baik, sehingga roda bisnis bisa berjalan dengan maksimal.

Bisnis yang baru dirintis, idealnya ditangani oleh 3 orang dengan karakter berbeda (Guy Kawasaki). Tiga jenis orang ini bisa saling melengkapi kekurangan masing-masing. Bisnis bisa melesat lebih cepat jika mereka bekerja bersama. Tiga tipe orang tersebut adalah:

1. Orang yang ahli memproduksi (membuat produk)
Tipe pertama ini punya passion yang kuat terhadap produk buatannya. Beberapa bisa dikategorikan idealis. Contohnya adalah pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.

Orang produksi selalu memiliki banyak ide. Dia bisa mengeksekusi atau menciptakan produk atau jasa yang bernilai. Orang tipe ini biasanya banyak menciptakan peluang bisnis baru.

Tipe pertama ini sangat dibutuhkan dalam tim bisnis agar produk atau jasa bisa terus berinovasi, berkembang dan maju. Walaupun bisnis kita banyak pesaingnya.

Muncul pertanyaan bagaimana jika kita tidak bisa membuat produk, namun tahu produk yang bagus? Atau kita tahu produk yang layak dijual, namun tidak memiliki kapasitas untuk memproduksinya?

Jawabannya adalah menjualkan produk orang lain, atau menjadi reseller. Klik disini untuk mengetahui caranya.

2. Orang yang bisa menjual
Orang tipe kedua adalah orang yang bisa menjual produk yang dibuat oleh orang tipe pertama. Ciri orang tipe ini adalah memiliki relasi yang luas, suka berada di depan layar dan nyaman bila berada di tengah kerumunan orang.

Orang pemasaran memiliki skill persuasi, yaitu memengaruhi orang lain melalui perkataan, tindakan atau tulisan. Dia tidak demam panggung dan ahli dalam melakukan presentasi. Contohnya adalah pendiri Apple, Steve Jobs.

Skill berjualan ini pada dasarnya bisa dilatih. Orang tipe pertama bisa saja memiliki kemampuan orang pemasaran, begitu juga sebaliknya. Karena kita bicara tim, sebaiknya setiap orang fokus untuk menangani tugas yang spesifik.

3. Orang yang bisa mengatur keuangan
Tipe ketiga adalah orang yang teliti dan suka angka-angka. Tipe orang ini biasanya sangat disiplin, cenderung kaku saat bertemu orang lain sehingga senang berada di belakang layar.

Tipe orang ini jarang ditemui berada di jajaran owner atau founder. Padahal ilmu akuntansi erat kaitannya dengan bisnis. Contoh orang tipe keuangan adalah pendiri Berkshire Hathaway, Warren Buffet.

Sangat penting untuk memahami cara mengatur keuangan di dalam bisnis. Terutama jika sudah memiliki omset yang besar, banyak hal yang harus diurus semisal perkara pajak.

Oleh karena itu setiap pengusaha minimal harus memahami indikator keuangan dalam bisnis.

Tipe yang manakah kamu? Sudah saatnya untuk melengkapi tim bisnis kamu dengan dua tipe orang lainnya. Jangan merasa bisa menangani semuanya sendiri, saya pastikan kamu akan kerepotan.

Referensi: Fikry Fatullah, YukBisnis.com
Cara Mendapatkan Income dari Internet dengan 4 Model Bisnis Online Terbaik

Cara Mendapatkan Income dari Internet dengan 4 Model Bisnis Online Terbaik

Bisnis online adalah satu dari sekian banyak cara mendapatkan uang dari internet. Sampai saat ini masih banyak hal yang membingungkan terkait bisnis online, saya sendiri merasakannya. Begitu banyaknya peluang dan metode bisnis online sehingga membuat ‘sakit’. Demam bisnis online benar-benar tengah melanda dunia.

Cara Mendapatkan Income dari Internet dengan 4 Model Bisnis Online Terbaik lisubisnis.com bisnis muslim
sumber: sfimg.csidn.com

Orang-orang mulai belajar bagaimana cara menghasilkan uang melalui internet. Berusaha mendapatkan ratusan dolar per hari dari internet. Banyak pencarian kata kunci di mesin penelusuran Google terkait ‘Cari uang di internet’ sampai ‘Cara mencari personal income’. Bisnis online salah satu solusinya.

Coach Denny Santoso mengibaratkan Bisnis Online sebagai TEEN SEX (seks untuk anak muda). Semua orang ‘ingin’, semua orang ‘membicarakan’, tetapi begitu dihadapkan dengan bisnis online, muncul kebingung untuk memulainya.

Seperti yang saya tulis di awal, metode bisnis online itu banyak sekali. Dalam artikel ini kita sebutkan empat di antaranya. Cukup untuk menjawab pertanyaan bagaimana cara mencari penghasilan tambahan yang laris lewat internet untuk ibu rumah tangga sampai mahasiswa.

1. Mengelola Blog (website)
Blogger bukanlah istilah baru di dunia internet. Saat ini profesi Blogger tengah menjadi mata pencaharian yang menjanjikan, penghasilannya yang besar bukan isapan jempol belaka. Saya sendiri menyesal, kenapa tidak dari dulu menekuni dunia blog.

Promosikan blog yang kamu kelola dengan membagikan link artikelnya ke sosial media, datangkan pengunjung sebanyak-banyaknya. Kunci dari blog yang mampu menghasilkan income adalah traffic pengunjungnya yang tinggi.

Entah itu blog pribadi atau blog dengan tema khusus sampai blog gado-gado, pastikan kontennya menarik dan bermanfaat untuk para pembaca. Ambil hati para netizen agar berkunjung lagi dan lagi ke blog kamu. Tidak disarankan meramaikan blog dengan konten-konten negatif.

Monetisasi blog yang dikelola dengan memasang iklan produk sendiri atau produk orang lain, mengikuti program affiliate atau menjadi publisher Google Adsense. Temukan cara menghasilkan uang lewat blog dari artikel yang saya tulis di lisubisnis.com.

2. Menjadi Freelancer
Apakah kamu punya skill tertentu? Banyak pebisnis yang membutuhkan jasa freelancer. Coba cari di internet freelancer apa saja yang banyak dibutuhkan. Mudah-mudahan kamu punya skill yang diperlukan.

Masuk saja ke situs freelancer dan ambil tugas yang cocok dengan keahlian kita. Banyak pekerjaan yang bisa dilakukan seperti entry data, menulis artikel, penulis lepas, survey online, desainer, fotografer, jasa pembuatan website, jasa SEO dan lain sebagainya.

3. Affiliate Marketing
Seperti yang dijelaskan pada poin nomor satu, kita bisa menggunakan blog sebagai media affiliate. Kita bisa mempromosikan barang orang lain dan mendapatkan komisi dengan jumlah tertentu untuk setiap produk yang terjual.

Contoh bisnis afiliasi adalah program PPS seperti Lazada, Amazon, dan Clickbank. Coba temukan penjelasan lebih lengkap mengenai affiliate marketing di blog bisnis ini.

4. Ecommerce & Dropshipping
Model ini menjadi primadona, sangat digemari oleh para pebisnis online. Alasannya pertama adalah karena ecommerce adalah jualan produk. Setiap orang pasti membeli produk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dropshipping merupakan sistem di mana penjual tidak perlu memiliki stok produk sendiri. Cukup buka toko online (website atau olshop sosmed) dan mempromosikannya untuk menarik pengunjung.

Jika pengunjung tertarik dan memesan produk dari toko online, kamu tinggal pesankan barangnya dari pihak penyedia barang (supplier) dan mereka yang akan mengirimkan barangnya langsung ke konsumen olshop kamu.

Cara seperti ini ‘enak’ sekali karena kita tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk modal awal. Hanya cukup membuat toko online dan melakukan promosi di media sosial atau internet.

Bayangkan kalau kamu menerapkan metode konvensional dengan membuka toko offline, akan sangat mahal sekali. Modal sewa atau biaya pendirian toko, belum uang yang harus dikeluarkan untuk stok barangnya.

Cobalah untuk bergabung menjadi dropshipper supplier.id dengan mendaftar lewat link berikut ini. Modal minim namun mendatangkan keuntungan yang besar.


Kenapa tidak meng-klik? Kesuksesan dimulai dari langkah pertama, mencoba dan terus mencoba. Jika kamu tidak mau mencoba, artinya peluang menuju sukses terlewat percuma. Jadilah bagian dari orang yang mau mencoba dan meraih sukses, kalau ditengah jalan tidak sreg, tinggalkan saja. Tidak ada ruginya.


Demikian empat pilihan model bisnis online yang bisa kamu pilih untuk mendapatkan income besar dari internet. Semoga bermanfaat dan salam sukses dua dunia.
Ketahui 28 Fakta Mengejutkan Tentang Penjualan Lewat Infografis Ini

Ketahui 28 Fakta Mengejutkan Tentang Penjualan Lewat Infografis Ini

Tim penjualan (sales marketing) selalu dihadapkan pada tantangan meyakinkan seseorang untuk membeli produk yang ditawarkan. Tim penjualan dituntut melakukan kinerja yang luar biasa dalam mencapai target penjualan.

Beberapa waktu yang lalu, Bisnis Muslim menerima e-mail untuk berbagi informasi bermanfaat mengenai penjualan. Infografis dari Coach Tom (www.tommcifle.com) berikut ini memberikan beberapa fakta mengejutkan tentang penjualan.

Ketahui 28 Fakta Mengejutkan Tentang Penjualan Lewat Infografis Ini lisubisnis.com bisnis muslim

Setidaknya ada 28 fakta penting yang disuguhkan, sehingga bisa membantu kita dalam menyusun strategi untuk mencapai target penjualan dan cara mengembalikan energi dan mental tim penjualan. Sebagai leader dituntut untuk bisa membentuk tim penjualan yang menguasai teknik dan memahami cara memotivasi diri sendiri dan rekan kerja. Sehingga tim bisa berhasil mencapai target penjualan dengan maksimal.

Infografis tersebut menyadarkan lagi bahwa follow up sangat berperan penting dalam memperbesar peluang keberhasilan closing. Ditunjukkan pula bahwa hampir 85% orang-orang memiliki pandangan negatif terhadap sales.

Fakta-fakta yang ringkas dan berisi sampai disuguhkan 5 kunci sukses untuk menjual produk. Semoga infografis ini bermanfaat. Salam sukses dua dunia :)
Kontroversi Mie Bikini, Bihun Kekinian Bukti Kemasan Produk Makanan Ringan Harus Unik dan Menarik

Kontroversi Mie Bikini, Bihun Kekinian Bukti Kemasan Produk Makanan Ringan Harus Unik dan Menarik

Mie Bikini (Bihun Kekinian) menjadi produk yang ramai dibicarakan, viral di media sosial karena kontroversi yang ditetaskannya. Bukan karena cara bikin mie bihunnya, resep bikin mie bihunnya yang aneh atau cara bikin martabak mie bihun. Produk makanan ringan ini dianggap meresahkan masyarakat karena merek dan kemasannya berbau unsur pornografi.

Desain kemasan nampak tak senonoh, vulgar dengan menampilkan bagian tubuh perempuan berbikini tanpa sensor. Kemudian tagline atau slogan yang digunakannya tidak kalah vulgar, yaitu kalimat provokatif ‘remas aku’. Tentu saja ini menimbulkan pikiran negatif dari orang yang melihatnya.

Kontroversi Mie Bikini, Bihun Kekinian Bukti Kemasan Produk Makanan Ringan Harus Unik dan Menarik lisubisnis.com bisnis muslim
Mie Bikini (sumber: wowkeren.com)

Selain itu produsen makanan ringan ini (Cemilindo) belum memiliki izin edar dari BPOM dan mencantumkan logo halal di kemasannya tanpa izin resmi, jika terbukti menyalahi aturan bisa dihukum kurungan maksimal 2 tahun atau denda paling banyak 4 miliar.

Balai besar pengawasan obat dan makanan (BBPOM) Bandung didampingi petugas polsek dan koramil mendapati produsen Bikini Snack bertempat di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Diketahui pemilik bisnis ini adalah seorang pengusaha muda bernama Pratiwi Darmawanti Oktavia yang biasa disapa Tiwi. Usaha ini sudah dijalankannya selama empat bulan terhitung sejak Maret 2016. Kurang lebih sudah diproduksi 11.000 bungkus Bikini Snack selama Maret sampai Juni 2016. Produk camilan bihun kremes ini dipasarkan secara online oleh mahasiswi yang saat ini diketahui sedang berkuliah di salah satu perguruan tinggi di Bandung.

Peredaran produk usaha rumahan dengan harga 15 – 20 ribu per bungkus ini diketahui sudah mencapai beberapa kota seperti Serang, Malang, Bali, Jambi, Depok, Jakarta, Bandung, Cirebon, Sukabumi, Surabaya, Yogyakarta, Lampung, Bekasi, Purwokerto, Pekanbaru dan Madiun.

Kreativitas manusia, kita sempitkan seorang entrepreneur memang tidak ada batasnya. Ada-ada saja inovasi unik nan kreatif yang diciptakannya. Namun tidak selalu inovasi bisa sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat, lebih jauh lagi hukum tertulis di Indonesia.

Syariat agama serta moral dan etika dalam berbisnis harus menjadi pertimbangan utama dalam berinovasi kreatif. Berkreasi boleh saja, tetapi ada batasan-batasan tertentu yang harus dijaga.

Tiwi adalah sosok pengusaha muslimah muda berumur 19 tahun yang cerdas, cantik dan kreatif. Jika terus maju membangun bisnisnya, saya yakin beliau akan menjadi salah satu pengisi daftar pengusaha sukses Indonesia.

Kemasan harus bisa memasarkan produk yang ada di dalamnya. Fungsi kemasan saat ini lebih dari sekedar melindungi produk. Kemasan harus bisa menjual dirinya sendiri. Saya yakin para pembaca artikel ini pernah membeli suatu produk karena alasan kemasannya yang unik dan menarik, bukan karena mereknya yang terkenal atau rasanya yang enak.

Produk Bikini-nya Tiwi, bisa menjadi contoh bahwa dalam hal ini, selain rasa yang enak, desain kemasan produk makanan ringan harus unik dan menarik. Namun itu saja tidak cukup, nilai dan norma serta hukum yang berlaku di masyarakat harus menjadi pertimbangan dalam batasan berkreasi.

Saya sendiri yakin tidak ada niatan untuk menghancurkan masa depan bangsa Indonesia dengan membuat anak-anak (konsumen) berada dalam kondisi tidak aman. Produk dibuat sedemikian rupa hanya untuk menjadi terlihat unik, lucu dan berbeda sehingga mendapatkan perhatian di benak konsumen.

Produk ini bermula dari tugas kuliah dan Tiwi beserta teman-temannya ingin membuat terobosan baru. Tiwi menjamin kalau Bikini berasal dari bahan-bahan yang dijamin kesehatan dan kehalalannya. Hanya saja produknya memang belum didaftarkan ke MUI dan BPOM.

Positifnya, produk jajanan ringan Bikini memang mendapatkan perhatian dan menjadi terkenal dengan konsep unik ini. Namun perlu diperhatikan bahwa ketenarannya diperoleh melalui hal negatif akibat dari kreativitas yang kebablasan. Tentu efek negatifnya akan lebih besar.

Dampak negatifnya bisnis yang menjanjikan ini terancam gulung tikar karena peralatan produksi dan ratusan ‘Bikini’ sudah disita. Petugas mengamankan peralatan produksi seperti wajan, kompor dan alat perekat kemasan. Selain itu turut disita 144 bungkus Bikini, 3.900 kemasan, 15 bungkus bumbu dan 40 bungkus bahan baku bihun. Sementara ini Tiwi masih berada di kediamannya.

Mudah mudahan pihak berwajib membuat kebijakan agar Tiwi diberi kesempatan untuk melanjutkan bisnisnya, tentu saja dengan memperbaiki kesalahannya. Konsep produknya harus dibenahi kembali, bisa dengan ganti merek (rebranding), mengurus perizinan dan mengganti desain kemasan.

Referensi: islampos.com, tribunnews.com, pojoksatu.id, tempo.co
Penjualan Online atau Offline? Distribusi dan Promosi Online atau Offline? Pilih Mana

Penjualan Online atau Offline? Distribusi dan Promosi Online atau Offline? Pilih Mana

Masih memikirkan lebih bagus mana antara bisnis online atau offline? Atau masih penasaran siapa yang ‘menang’ bisnis online vs bisnis offline? Masih mencari pengertian penjualan offline dan online? Sebaiknya baca artikel ini untuk mengetahui bagaimana cara pemasaran yang tepat untuk bisnis Muslimpreneur.

Penjualan Online atau Offline Distribusi dan Promosi Online atau Offline Pilih Mana webtrekk.com lisubisnis.com bisnis muslim.com lisubisnis.com bisnis muslim
sumber: webtrekk.com

Ada kalanya suatu produk tidak bisa dikirim atau dipaketkan ke konsumen karena beberapa hal tertentu. Lalu perlukah dipromosikan online juga? jawabannya bisa didapatkan setelah memahami saluran distribusi dan saluran promosi.

Saluran distribusi
Saluran distribusi adalah tempat atau jalur yang digunakan produsen untuk menyalurkan produknya ke konsumen. Kita bisa membagi saluran distribusi menjadi dua kelompok, yaitu distribusi offline dan distribusi online.

1. Distribusi Offline
Pemilihan distribusi produk ditentukan berdasarkan jenis produk yang ditawarkan. Jika produk bersifat tidak tahan lama, atau ada sebab lain yang mengakibatkan produk tidak bisa dikirimkan melalui paket sehingga terbatas hanya di dalam kota saja, maka distribusi offline menjadi pilihan yang bijak. Contohnya produk kue kukus/basah, ubi oven, dan makanan basah lainnya.

Beberapa jenis produk, ada yang lebih cocok untuk didistribusikan secara offline dibandingkan online. Misalnya adalah produk tahan lama yang bisa dicoba terlebih dahulu. Sebagai pria, saya lebih memilih untuk membeli sepatu secara langsung (datang ke toko agar bisa mencobanya). Kebanyakan pria saya yakin lebih mengutamakan kenyamanan saat dipakai jika menyangkut sepatu.

Ini menjadi kelebihan pemasaran offline, yaitu kelebihan penjualan offline saat penjual bisa melakukan persuasi lebih mendalam kepada calon konsumen. Konsumen pun mersa yakin karena produk yang diinginkan ada di depan mata. Dengan demikian presentase closing bisa lebih besar.

Berbeda halnya dengan sepatu wanita, didistribusikan online maupun offline sama-sama cocok. Kebanyakan wanita menurut Om Jaya lebih mementingkan gaya, rela menahan rasa tidak nyaman dengan sepatu barunya.

Jadi, selain jenis produk, perilaku konsumen (target pasar) juga menjadi pertimbangan dalam memilih jalur distribusi produk. Meskipun target pasar masih bisa diedukasi.

2. Distribusi Online
Kebalikan dari distribusi offline, produk tahan lama yang bisa dikirimkan lewat paket cocok untuk didistribusikan online. Contohnya kue kering, barang elektronik, jam tangan, dan kebanyakan produk tidak cepat basi bisa dikirimkan.

Kelemahan penjualan online terletak pada keterbatasan indera, oleh karena itu foto produk yang menarik, deskripsi lengkap produk dan testimoni atau review dari konsumen lainnya sangat diperlukan. Hal ini dimaksudkan agar calon pembeli memperoleh informasi yang lengkap dan meminimalisasi keraguan.

Saluran promosi
Saluran promosi adalah media yang dipakai untuk menawarkan produk kepada konsumen atau target pasar.

Pertimbangan dalam pemilihan saluran promosi adalah target pasar dan tempat mereka berada. Jadi tidak selalu jika produk menggunakan distribusi offline, maka saluran promosi pun offline juga. Tempat target pasar berada tidak selalu berupa lokasi fisik / offline, saat ini website, media sosial, aplikasi chat, dan media online lainnya menjadi tempat target pasar berada.

Angka Pengguna Internet Indonesia : 88,1 juta (data: APJI 2016)
Rata-rata akses dari PC/Tablet
:
4 jam 42 menit /hari
Rata-rata akses dari smartphone
:
3 jam 33 menit /hari
Rata-rata durasi menonton TV
:
2 jam 22 menit /hari
(Sumber: Global Webindex)

Jika target pasar adalah pengakses internet, kamu pasti tahu harus beriklan di mana. Jika bukan pengguna internet, maka saluran promosi offline atau konvensional bisa digunakan, seperti brosur, spanduk, megatron, media cetak sampai televisi lokal. Kelebihan pemasaran online saat ini adalah lebih murah dan terukur, sehingga menjadi pilihan utama pebisnis.

Saluran distribusi dan promosi ganda seringkali diterapkan oleh para pengusaha. Misalnya produk yang memerlukan outlet seperti rumah makan, fried chicken, baso, nasi goreng, kebab dan sebagainya. Apalagi jika lokasinya strategis, seperti di tempat wisata.

Jika outletnya masih satu dua, promosi offline menjadi pilihan terbaik dan utama dengan kombinasi promosi di media sosial. Gunakan media promosi seperti spanduk atau brosur karena distribusi masih terbatas jarak.

Lain lagi jika konsep bisnisnya franchise atau memiliki berbagai cabang outlet di beberapa kota besar, maka distribusi dan promosi offline dan online harus dikombinasikan semaksimal mungkin. Tujuannya untuk menjangkau target pasar seluas mungkin.

*referensi tulisan Om Jaya Setiabudi

Jam Tangan Couple