PROMO JANUARI 2017

Prinsip Penting Teknik Mudah Closing Produk Jualan Online yang Efektif

Penguasaan teknik closing saya kira wajib hukumnya bagi kamu yang berprofesi sebagai seorang marketer. Tahapan terakhir penentu keputusan pembelian customer agar membeli produk yang ditawarkan. Closing adalah tujuan akhir penjual. Dalam hal ini adalah teknik closing yang efektif, bukan yang asal-asalan.

www.lisubisnis.com

Saya melakukan riset sederhana, banyak pencarian untuk kata kunci ‘arti kata closing’ dan ‘cara closing produk/sales yang jitu pasti berhasil’. Ini mengindikasikan informasi yang akan saya share di sini sangat bermanfaat bagi kamu yang sudah membaca sampai kalimat ini. Mari lanjutkan.

Teori dan praktek ibarat kamu dan jodoh kamu, dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Pilih mana, memahami teori dulu baru kemudian praktek, atau praktek dulu baru kemudian menemukan teori dan memahaminya. Kalau saya jelas pilih yang pertama. Jika sependapat, lanjutkan membaca prinsip closing di bawah ini sebelum menerapkan teknik closing yang akan menjadi bahasan artikel lisubisnis.com selanjutnya.

Jangan menyerah dengan kata TIDAK
Ketika calon pembeli menolak penawaran kita dengan mengatakan TIDAK atau NGGA. Maka ini bukan akhir dari segalanya. Dibalik penolakan pasti ada alasannya. Posisikan kamu sebagai pembeli, coba tebak apa yang ada di benak calon konsumen.

Misalnya seorang penjual jam tangan couple yang mendapatkan penolakan dari calon konsumen. Mungkin karena alasan tidak sekarang karena belum punya uang, tidak cocok dengan harganya, tidak tertarik dengan warnanya, dan lain sebagainya.

Terus gali keinginan calon konsumen dan temukan alasan kenapa mereka menolak penawaran kamu. Misalkan calon konsumen tidak berminat karena warnanya tidak sesuai seleranya, kamu tinggal menawarkan produk lain dengan warna yang diinginkan.

Prinsip ini sejalan dengan perinsip “Penanya yang menang”. Terus ajukan pertanyaan ke calon konsumen sampai kamu mengetahui keinginan mereka. Jangan sampai perbincangan berhenti di kamu. Jawab, tanya. Jawab, tanya. Ajukan pertanyaan yang berpeluang besar dijawab YA! oleh calon pembeli.

Jangan pernah berkata TIDAK kepada calon konsumen
Marketer handal selalu berkata ada, bisa dan boleh. Setiap pernyataan atau pertanyaan calon konsumen merupakan kesempatan untuk ‘menyerang balik’ mereka.

Misalnya mereka bertanya, “Apa ada model jam tangan couple lain dengan warna yang sama?” Jangan berpikir, langsung saja jawab ADA! meskipun kita belum tahu status stoknya. Setelah itu segera cek stok produknya.

Syukur kalau stoknya ada, kalau ternyata sudah habis, kamu bisa bilang, "maaf ternyata stoknya habis. Model yang ini best seller banyak peminatnya.”
“Bisa dikirim foto-foto model yang ready?” Jawab BISA! dan usahakan kirim secepatnya. “Boleh dijelaskan spesifikasinya?” Jawab BOLEH! dan jelaskan serinci mungkin.

Selalu membuat NYAMAN calon pembeli
Tiga kata yang wajib digunakan ketika berkomunikasi dengan calon pembeli adalah maaf, terima kasih dan tolong. Kita harus selalu memakai kata atau kalimat positif kepada konsumen.

Misalnya, “Maaf ka, kalau sudah transfer segera konfirmasi ya, biar segera diproses.” “Terima kasih atas orderannya, semoga awet produk dan juga pemiliknya J.” “Tolong kirim alamat lengkapnya ka.”

Panggil dengan NAMA konsumen agar lebih akrab
Sebutkan nama konsumen saat berinteraksi. Hal ini bisa lebih mendekatkan dan menambah kepercayaan konsumen terhadap kamu. Misalnya “Terima kasih ka Indri atas orderannya, no resi akan dikirim segera sebagai bukti produk sudah dikirim.”

PUJI calon konsumen
Pada dasarnya seseorang senang dipuji. Cobalah untuk mengapresiasi konsumen dengan kata-kata pujian. Seperti “benar itu”, “kaka hebat”, “Selera kaka bagus, itu memang produk yang lagi nge-trend”.

Berhasil closing memang tidak semudah menengok ke kiri dan ke kanan, Dr. Herb True dalam penelitiannya menjelaskan bahwa 46% penjual menyerah ketika gagal closing untuk pertama kalinya dan 60% closing terjadi di percobaan kelima. Jadi, jangan gampang menyerah.

Setelah berkutat dengan teori di atas, saya yakin kamu sudah siap untuk mempraktekannya dalam berjualan. Percayalah closing produk akan semakin mudah. Semoga bermanfaat dan ditunggu kunjungannya untuk membaca artikel terbaru dari lisubisnis.com.

Referensi: Dewa Eka Prayoga, Ekspedisiilmu.

0 Response to "Prinsip Penting Teknik Mudah Closing Produk Jualan Online yang Efektif"

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya :)

Jam Tangan Couple