PROMO JANUARI 2017

7 Ilmu Penting untuk Membangun Bisnis Beromzet Besar

Bagaimana cara membangun bisnis besar sehingga menghasilkan omzet puluhan juta sampai milyaran rupiah? Bisnis baru dari nol, bisnis dengan modal kecil, bisnis online shop, bisnis startup dan lain sebagainya. Tentu saja jawabannya tidak diterka-terka, tapi diperoleh berdasarkan pengalaman dari mereka para pengusaha yang sudah terjun langsung di lapangan.

Jawabannya adalah tujuh ilmu penting untuk membangun bisnis menjadi suatu bisnis yang besar. Dirangkum dari pengalaman selama 17 tahun Master Denny Santoso founder DigitalMarketer.id dan rujukan pengalaman dari beberapa pengusaha sukses lainnya.

7 Ilmu Penting untuk Membangun Bisnis Beromzet Besar bisnis online bisnis tanpa modal lisubisnis.com bisnis muslim

Ketujuh ilmu ini sangat dianjurkan diterapkan dalam bisnis, terutama bisnis digital. Mari kita cermati satu-persatu.

1. Selling
Sudah jelas sekali bahwa dalam bisnis, ilmu penjualan atau secara luas kita kenal sebagai ilmu marketing haruslah dikuasai. Ilmunya dikuasai dan eksekusinya tepat sasaran.

Laku tidaknya suatu produk atau jasa ditentukan dari kemampuan ‘jualan’ Muslimpreneur. Maka pemasaran menjadi salah satu komponen utama dalam kegiatan bisnis.

2. Public Speaking
Selanjutnya adalah ilmu ‘berbicara’ atau komunikasi. Sebagai pengusaha tentu kita harus bertemu dan berkomunikasi dengan rekan kerja, calon investor, konsumen, pengusaha lainnya dan masyarakat.

Ketika bisnis semakin besar, kita dituntut untuk mampu memimpin rapat, presentasi produk dalam skala besar, atau menjadi pembicara dalam suatu seminar. Penting sekali menguasai ilmu public speaking agar kita menjadi seorang pembicara yang handal.

3. NLP & Psychology
Psikologi konsumen menjadi hal selanjutnya yang harus dipelajari seorang pebisnis. Bahkan di kampus saya dulu, ilmu ini dipelajari selama satu semester dalam suatu mata kuliah perilaku konsumen.

Kita harus tahu sampai memahami konsumen terkait masalah yang dihadapi, keinginan, kekhawatiran, alasan tidak membeli produk padahal bagus, dan lain sebagainya.

Menempatkan diri sebagai konsumen membantu kita dalam mengembangkan produk dan pelayanan jasa agar bisa diterima dengan baik. Jangan egois dengan terlalu fokus menempatkan diri sebagai pengusaha yang menciptakan produk semaunya.

4. Database Building
Di era ini database menjadi pendukung bisnis, bahkan bisa dibisniskan. Tinggalkan konsep jualan di pinggir jalan dengan membangun database yang besar. Terus ciptakan konsumen baru dan pertahankan pelanggan loyal.

Ini penting untuk mengetahui siapa konsumen kita sebenarnya. Database membantu dalam menemukan target pasar yang tepat. Strategi pemasaran juga bisa dirancang dengan mengacu pada database konsumen.

5. Leadership & Management
Saya yakin di balik suatu bisnis yang besar tidak bisa dibangun oleh seorang ‘superman’, tapi dibangun oleh ‘superteam’. Penting sekali untuk membangun suatu tim yang lengkap karena segala hal dalam bisnis tidak bisa dilakukan sendirian.

Bisnis besar harus dikelola oleh orang-orang terbaik yang menempati posisi sesuai keahliannya masing-masing. Sang pemimpin harus bisa membangun dan mengelolanya untuk mencapai tujuan bersama.

6. Branding
Aspek penting yang sebenarnya masih bagian dari ilmu pemasaran, branding positioning adalah persepsi bisnis/produk kita di dalam benak konsumen. Kenapa ada yang cenderung memilih produk Apple walaupun lebih mahal?

Kenapa Kopiko memilih bersaing dengan produk kopi daripada permen? Dan ditaruh di rak kopi daripada rak permen. Kalau bersaing dengan sesama permen, maka tidak akan ada bedanya. Kopiko memilih menjadi kopi dengan bentuk permen daripada permen dengan rasa kopi. Itulah brand positioning yang dipilih.

Kenapa kita memilih mobil atau motor merek tertentu? Shampoo merek tertentu, kenapa tidak asal beli? Kenapa pasta gigi selalu pilih yang itu-itu saja? Ini semua berkaitan dengan brand.

Konsumen akan mengabaikan bisnis kita jika tidak membangun brand. Ibarat seseorang tanpa nama, orang lain akan kesulitan mengingat dirinya, bahkan sampai tidak ada yang ingat.

Kita bisa belajar dari beberapa brand besar yang dilahirkan oleh pak Subiakto, beberapa diantaranya:
- President SBY dengan slogannya LANJUTKAN
- Kopiko dengan Gantinya Ngopi
- McDonald dengan Mana Lagi Selain di McD
- Tiga Roda dengan Nyamuk sini cuman takut Tiga Roda

Saat ini banyak seminar atau workshop yang khusus membahas tema branding positioning. Pentingnya membangun branding memang menjadikan ilmu ini layak untuk dikuasai.

7. Scaling
Poin terakhir ini adalah ilmu untuk memaksimalkan proses supaya suatu bisnis bisa melejit dengan cepat. Scaling secara digital atau facebook marketing adalah pilihan paling digemari saat ini. Omzet bisnis online shop bisa meningkat lebih dari 1000% daripada bulan pertama dengan ilmu scaling.

Muslimpreneur bisa mempelajari ilmu ini dengan mencari referensi dari sumber lainnya. Jika dibahas di artikel ini akan terlalu panjang, dan saya tidak suka artikel yang terlalu panjang. Salam sukses dua dunia. :)

0 Response to "7 Ilmu Penting untuk Membangun Bisnis Beromzet Besar"

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya :)

Jam Tangan Couple