Jumlah pelaku usaha industri UMKM
Indonesia termasuk paling banyak di antara negara lainnya, terutama sejak tahun
2014. Terus mengalami perkembangan sehingga diperkirakan tahun 2016 jumlah
pelaku UMKM di Indonesia akan terus mengalami pertumbuhan.
Saat ini populasi penduduk dengan
usia produktif lebih banyak daripada jumlah lapangan kerja yang tersedia. Hal
ini memicu khususnya para pemuda untuk menciptakan peluangnya sendiri dengan membuka
bisnis. Sebagian besar tergolong sebagai pelaku usaha sektor industri Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
![]() |
Pelaku UMKM produk keripik ubi Cilembu Miun Chips |
Pada tahun 2014, Abdul Kadir
Damanik selaku Staf Ahli Menteri KUKM bidang Penerapan Nilai Dasar Koperasi menyebutkan
terdapat sekitar 57,9 juta pelaku UMKM di Indonesia. Di 2016 diperkirakan
jumlah pelaku UMKM terus bertambah. Selama ini UMKM telah memberikan kontribusi
pada PBD 58,92% dan penyerapan tenaga kerja 97,30%.
Pada 2016 ini, Presiden Jokowi
menyatakan UMKM yang memiliki daya tahan tinggi akan mampu untuk menopang
perekonomian negara, bahkan saat terjadi krisis global.
UMKM telah menjadi tulang
punggung perekonomian Indonesia dan ASEAN. Sekitar 88,8-99,9% bentuk usaha di
ASEAN adalah UMKM dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 51,7-97,2%. Oleh
karena itu, kerjasama untuk pengembangan dan ketahanan UMKM perlu diutamakan.
Perkembangan potensi UMKM di
Indonesia tidak terlepas dari dukungan perbankan dalam penyaluran kredit kepada
pelaku UMKM. Menurut data Bank BI, setiap tahunnya kredit kepada UMKM mengalami
pertumbuhan.
Selain bank, banyak perusahaan
BUMN dan swasta yang ikut serta untuk membantu peningkatan UMKM di Indonesia.
Beberapa di antaranya adalah PT. Telkom Indonesia dan PT. Pegadaian yang
memberikan bantuan berupa permodalan dan akses pasar.
Menyadari pentingnya kontribusi
UMKM dalam meningkatkan perekonomian yang positif di Indonesia, 3 BUMN telah bersinergi
untuk mendorong peningkatan UMKM di Indonesia.
PT. Permodalan Nasional Madani
bersama dengan PT. Asuransi Jiwasraya dan Jamkrindo berkomitmen untuk mendukung
aktivitas para pelaku UMKM Indonesia. Sinergitas ini bermanfaat untuk
mengembangkan serta memberdayakan sektor UMKM dan perempuan di Indonesia. Lebih
lanjut bisa turut andil dalam menekan angka kemiskinan.
Baca juga : Perkembangan Jumlah UMKM di Indonesia Tahun 2017
Baca juga : Perkembangan Jumlah UMKM di Indonesia Tahun 2017
MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)
sudah diberlakukan sejak awal tahun 2016 ini. Hal ini tentu saja menuntut para
pelaku UMKM agar bisa bersaing dengan para pengusaha dari negara ASEAN lainnya.
Oleh karena itu dukungan penuh dari pemerintah, pelaku usaha besar dan
masyarakat sangat diperlukan untuk mendongkrak pertumbuhan UMKM supaya tidak
sampai ada atau banyak yang tumbang.
Sumber : dikutip dari berbagai sumber
Wih itu yang diphoto achmad zacky bukalapak ya.. Pesan dong gan miunchips nya maknyuss euy rasanya
ReplyDeleteBisa aja si Agan Bayu. Itu Lisu Miunchips Gan.
DeletePesan @miunchips bisa hubungi no 082214035367 atau BBM 5B3C0040
Siapa mau promosi gratis sambil membangun back link natural? Silahkan mampir ke mitraukm[dot]net situs diretori Indonesia yang UKM friendly
ReplyDeleteseragam net tv
ReplyDelete