Memulai bisnis kaos distro |
Bisnis di bidang sandang (pakaian/busana) sudah pasti tidak akan ada matinya. Pakaian merupakan kebutuhan primer dari setiap orang.
Sobat muslim bisa mencoba peruntungan dengan terjun di
bisnis kaos distro. Lalu bagaimana langkah-langkah dalam memulai bisnis kaos
distro? Berikut penjelasannya.
1. Tentukan tema
Sobat muslim harus menentukan tema dari kaos distro yang
akan ditawarkan kepada konsumen. Misalnya kaos distro bernuansa Islami, bertema
musik, tema kebangsaan, atau berdesain unik dan trendi.
Bisa juga memproduksi kaos dengan berbagai macam tema desain. Namun saran saya tentukan tema yang spesifik sehingga kaos distro yang sobat muslim tawarkan memiliki keunikan tersendiri.
Tentukan target pasar yang akan dibidik. Misalnya bila sobat muslim menyasar anak muda, carilah tema yang sesuai dan berhubungan dengan selera anak muda saat ini.
2. Tentukan merek atau brand
Cari merek yang sesuai dengan ide atau tema kaos yang telah
dipilih. Sesuaikan agar penamaan tidak melenceng dengan desain kaos yang akan dibuat.
Merek harus menggambarkan ‘jati diri’ dari produk. Mudah diingat dan terdiri dari 2 atau tiga kata.
3. Produksi kaos
Setelah merek ditentukan, selanjutnya mulai melakukan
produksi kaos. Sobat muslim bisa membuat desain sendiri atau menyewa jasa beberapa
desainer yang sudah ahli.
Apabila memiliki modal yang cukup besar, sobat muslim bisa mendirikan atau menyewa tempat, membeli peralatan dan mencari pegawai untuk mendirikan konveksi dan tempat sablon sendiri.
Pilihan lainnya bisa membeli kaos polos sesuai kriteria yang diinginkan dari konveksi atau produsen lain. Kemudian tinggal menyablon kaos tersebut sesuai desain yang diinginkan. Apabila belum bisa menyablon sendiri, bisa bekerja sama dengan pengusaha sablon yang sudah terpercaya agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
4. Pemasaran
Tahap awal, sobat muslim bisa memasarkan kaos secara ritel
atau eceran. Penjualan kaos secara ritel bisa dilakukan dengan membuka outlet
dan toko online sendiri. Kemudian menyiapkan kartu nama dan brosur/katalog
untuk mempromosikan bisnis kaos distro milik sendiri.
Sertakan informasi yang lengkap seperti nomor telepon/handphone, media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, Line, BBM, dan lain-lain), dan e-mail. Maksimalkan penjualan secara online, mencoba berjualan di pasar kaget dan ikuti pameran-pameran.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat. Salam sukses dua dunia :)
Sumber: WMM dengan pengembangan
0 Response to "4 Tips Memulai Bisnis Kaos Distro"
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya :)