Tag: pengumuman peruri 2016, karir
peruri, rekrutmen peruri, loker peruri
Ketatnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan dimanfaatkan oleh
oknum tidak bertanggung jawab demi meraup keuntungan. Para pencari kerja
menjadi sasaran empuk pelaku modus penipuan yang mengatasnamakan perusahaan.
Seperti penipuan rekrutmen mengatasnamakan salah satu BUMN, yaitu PERUM PERURI (Percetakan
Uang RI) yang terjadi beberapa kali di tahun 2016.
Penipuan seperti ini sebenarnya sudah berlangsung dalam beberapa tahun
belakangan. Salah satu kasus dialami Surya Abadi (23), korban penipuan berkedok
rektrutmen PERUM PERURI 2016 asal Medan pada Februari 2016.
Surya Abadi asal Medan menjadi korban penipuan penerimaan karyawan |
Surya menerima SMS berisi informasi lowongan kerja perekrutan karyawan
di Perum Peruri. Dia diminta membuka situs www.recruitment-perumperuri.com
dan mengisi aplikasi pendaftaran.
Dua minggu setelah itu, Surya mendapat SMS kalau dia diterima dan
harus mengikuti ujian di Jakarta. Tanpa curiga, korban langsung mentransfer
uang sebesar Rp 3,5 juta ke rekening seseorang yang mengaku dari divisi personalia
PERURI pada 3 Maret 2016. Pelaku bahkan kembali meminta uang Rp 3 juta dengan
alasan biaya akomodasi.
Korban kembali mendapat pesan singkat untuk mengikuti ujian di kantor
PERUM PERURI di Jakarta. Tiket pesawat bisa diambil saat keberangkatan. Korban
sadar sudah ditipu setelah di bandara mendapat informasi bahwa tiket pesawatnya
belum dibayar oleh pihak PT. Travindo Tour & Travel dari HRD yang mengaku
dari BUMN PERUM PERURI.
Website penipuan : http://www.recruitment-perumperuri.com dan http://www.ppm-peruri.com |
Terjadi lagi
Pada Desember 2016 kasus ini kembali terjadi. Tersebar pengumuman recruitment PERUM PERURI di beberapa
website penyedia informasi lowongan kerja. Calon pelamar diminta membuka website
palsu http://www.ppm-peruri.com dan
melakukan pendaftaran di sana.
Pelamar yang mengisi aplikasi lamaran kemudian mendapat SMS dan email yang
mengaku dari Manager SDM untuk melakukan tes tahap 2 di Surabaya. Transportasi
dan akomodasi peserta diminta untuk menghubungi PT. Travindo Tour and Travel
dan harus membayar dulu segala biayanya (tiket PP dan penginapan untuk nanti
diganti setelah tes selesai).
Ini nomor ponsel oknum penipu yang dimaksud:
Manager SDM PERURI - 0852 1259 4545
Travindo Tour Travel Dirwansyah, SE - 0852 7564 6777
Klarifikasi resmi PERURI
Berdasarkan keterangan resmi dalam situs web www.peruri.co.id, PERURI menyatakan
tidak pernah memungut biaya apapun, baik biaya transportasi, akomodasi, biaya
tes, atau biaya lain dalam proses penerimaan karyawan.
Pengumuman terkait penerimaan karyawan PERURI dan hasil seleksi
dipublikasikan melalui website resmi PERURI yaitu www.peruri.co.id atau website
konsultan yang ditunjuk.
Kita harus berhati-hati dan mewaspadai adanya modus penipuan dalam
proses penerimaan calon karyawan yang mengatasnamakan PERURI. Kirim pengaduan melalui
email corcomm@peruri.co.id atau datang langsung ke Kantor Peruri Jl. Palatehan
No. 4 Blok K-V, Jakarta Selatan 12160 Telepon 021-7395000 ext 1121.
Ini klarifikasi resmi Biro Komunikasi Perusahaan dari halaman website
PERUM PERURI
Bisnis berkedok penipuan menurut Islam
Islam mengajarkan untuk menjemput rezeki dengan metode yang halal,
sesuai syariat Islam. Kasus di atas adalah bukti bahwa ada saja pelaku bisnis
berlaku tidak jujur, seringnya akal-akalan atau melakukan penipuan demi meraup
untung yang banyak. Padahal kejujuran dapat meraih berkah, sedangkan menipu
menjauhkan dari keberkahan pada harta.
Syaikh ‘Abdullah Al Fauzan berkata, “Pengelabuan atau akal-akalan pada sesuatu yang telah Allah haramkan
menyebabkan murka dan laknat Allah. Orang yang melakukan akal-akalan itu
berdosa disebabkan karena melakukan tipu daya terhadap Allah Ta’ala. Orang
seperti ini telah menyerupai orang-orang Yahudi yang terkena murka Allah.
Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka. Telah
banyak bentuk akal-akalan di zaman ini, lebih-lebih dalam masalah jual beli.
Itu bisa terjadi karena lemahnya iman dan kurangnya rasa takut pada Allah, juga
karena meremehkan hukum syari’at. Ini pun disebabkan karena sudah terfitnah
dengan dunia.” (Minhatul ‘Allam, 6: 17).
Perbuatan menipu untuk meraup keuntungan dari korban termasuk dosa
besar. Sehingga dalam melakukan jual beli, seorang muslim harus memperhatikan
ketentuan-ketentuan syari’at, hendaklah menjauhi muamalah dan usaha-usaha yang
buruk yang diharamkan. Rasulullah melarang jual beli yang dilakukan dengan cara
yang buruk, mendatangkan madharat (bahaya) bagi orang lain, serta mengambil
harta seseorang dengan cara yang bathil.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang menipu, maka ia tidak termasuk golongan kami. Orang
yang berbuat makar dan pengelabuan, tempatnya di neraka” (HR. Ibnu Hibban
2: 326. Hadits ini shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani dalam Ash Shahihah
no. 1058).
Semoga Allah memberikan kepada setiap pelaku bisnis muslim sifat
jujur. Serta menghindarkan kita dari bisnis yang haram seperti menipu.
Sebarkan informasi ini agar tidak banyak lagi korban penipuan. Semoga
oknum penipu mendapatkan hidayah untuk tidak mengulangi perbuatannya dan segera
beralih ke bisnis yang halal. Salam sukses 2 dunia.
Sumber : peruri.co.id,
kompas.com, tribunnews.com, rumaysho.com, almanhaj.or.id
0 Response to "Penipuan Rekrutmen Karyawan Mengatasnamakan BUMN PERUM PERURI : STOP BISNIS HARAM !!!"
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya :)