Testimoni Produk Bisnis Online Penting untuk Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Keyword: testimoni, contoh testimoni, arti testimoni, pengertian testimoni.

Contoh testimoni toko online Instagram @jamtangancouple.wanita

Rasa kepercayaan menjadi landasan penting dalam transaksi jual beli. Pebisnis harus bisa membuat konsumen percaya bahwa produk yang ditawarkan berkualitas bagus sebanding dengan harganya dan tidak ada unsur kebohongan.

Kepercayaan bisa muncul dari kepuasan konsumen terhadap produk dan pelayanan. Salah satu kendala dari bisnis online adalah pembeli tidak bisa bertemu langsung dengan penjual dan tidak bisa melihat produk real-nya. Pebisnis online harus meyakinkan calon konsumen bahwa online shopnya telah dipercaya oleh banyak pelanggan sehingga bebas unsur penipuan. Calon pembeli biasanya mempertimbangkan testimoni dari orang-orang yang sudah membeli produk dari suatu online shop. Hal ini menjadi alasan pentingnya testimoni produk bisnis online untuk mendapatkan dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap online shop.

Testimoni adalah pernyataan kesaksian atau respon konsumen terhadap produk, jasa atau pelayanan yang disampaikan secara lisan dan tulisan kepada penjual. Responnya bisa berupa komentar, kritik, saran, opini, ungkapan rasa terima kasih dan rasa puas atau kecewa.

Testimoni kuat dan berkualitas bisa semakin mempermudah pebisnis online dalam mendapatkan kepercayaan dari calon konsumen. Terutama untuk bisnis online yang baru berjalan, testimoni terbukti ampuh untuk membangun kepercayaan konsumen. Berikut ini alasannya.

1. Bahan evaluasi (kepuasan atau ketidakpuasan)

Respon seperti ungkapan rasa terimakasih, pertanyaan, penawaran, kekecewaan dan kepuasan dalam bisnis online sulit diungkapkan secara langsung (lisan) oleh konsumen. Paling mentok adalah penyampaian lewat telepon. Oleh karena itu, respon pelanggan biasanya banyak disampaikan dalam bentuk tulisan. Baik komentar di website, media sosial ataupun lewat surat elektronik.

Lewat testimoni ini, pebisnis online bisa mengetahui respon dari pelanggannya, terutama mengenai kepuasan. Selanjutnya testimoni bisa dijadikan evaluasi bisnis online agar semakin lebih baik lagi.

2. Menumbuhkan kepercayaan

Jumlah testimoni positif yang ditampilkan di kolom komentar situs website atau foto testimoni di media sosial mempengaruhi keputusan konsumen dalam berbelanja secara online. Semakin banyak, semakin percaya pula konsumen terhadap online shop kita.

Apabila konsumen tidak memberikan tanggapan setelah melakukan transaksi, segera konfirmasi untuk menanyakan apakah produk yang dipesan sudah sampai. Kemudian tanyakan apakah mereka puas dengan produk dan pelayanan dari sobat muslim.

Mintalah dengan sopan kepada para pelanggan untuk memberikan tertimoninya sealami mungkin. Tentunya pastikan konsumen tersebut tidak kecewa sehingga tidak memberikan testimoni negatif.

Faktor tingkat kepercayaan konsumen masih menjadi persoalan dan ancaman serius bagi pebisnis online di Indonesia. Kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap toko online masih tergolong lemah. Diyakini maraknya penipuan online menjadi faktor utama penyebabnya. Padahal kepercayaan pelanggan menjadi salah satu kunci kesuksesan suatu toko online.

3. Promosi gratis

Seperti yang disebutkan di atas, testimoni bisa disampaikan dalam bentuk lisan dan tulisan. Pelanggan yang puas terhadap kualitas produk dan pelayanan yang diberikan berpotensi besar untuk menyampaikannya kepada orang lain. Tidak jarang ada yang sukarela mempostingnya di akun media sosial.

4. Bahan materi iklan

Testimoni menjadi satu alat promosi paling efektif untuk meyakinkan calon konsumen baru terhadap toko online kita. Kumpulan testimoni positif dari para pelanggan bisa dijadikan sebagai bahan iklan untuk mempromosikan produk toko online. Tidak jarang banyak pelanggan yang puas dengan sendirinya menyampaikan testimoni positif melalui BBM atau WhatsApp.

Testimoni seperti ini kemudian discreenshot sebagai bahan iklan advertorial atau untuk diposting di website dan akun sosial media toko online kita.

Referensi tulisan Teguh Zahir/PM

Tweet