Banyak kita jumpai materi tips pemasaran, yaitu strategi cara membidik/menentukan
target pasar/market dengan bijak dan tepat, akurasi 99%. Bukan tanpa alasan, faktanya
bisnis bisa sukses dengan membidik target market yang tepat.
Saya perhatikan banyak yang mencari pembahasan seputar cara menentukan
target pasar yang tepat, cara mencari target market dan contoh target market. Sehingga
pembahasan ini masih penting untuk disampaikan.
Kita ilustrasikan melalui suatu kondisi, mari disimak.
Misalnya kamu jualan penggorengan
super canggih, bisa memasak 6x lebih cepat, lebih hemat minyak, dan anti gores.
Materialnya baja lapis 7. Lalu kamu menjualnya di kampus yang notabene berisi
kumpulan mahasiswa. Kira-kira jualannya laku tidak?
Oke, silahkan simpan jawaban kamu setelah tuntas membaca dan memahami bahasan
artikel kali ini. Materi mengenai cara membidik target pasar yang tepat.
Tapi, langsung kita buka saja jawabannya. Saya yakin kamu bisa
menjawab dengan tepat, jawabannya adalah TIDAK AKAN LAKU. Kalaupun laku, hanya
beberapa saja. TIDAK AKAN MAKSIMAL.
Kenapa??? Yaapp.. Betul sekali, bukan karena barang dagangan yang
salah, tapi KAMU SALAH TARGET MARKET.
Bagi yang sudah menjawab, SALAH TARGET MARKET. Selamat, berarti kamu
sudah tahu apa target market itu. Jadi, siapakah TARGET MARKET itu???
“TARGET MARKET adalah orang-orang yang sangat BERPOTENSI untuk membeli
produk/menggunakan jasa yang kamu tawarkan, karena ada rasa INGIN & PERLU."
Baca juga:
Beberapa dari kita mungkin sudah mulai capek untuk promosi secara
gencar-gencaran. Menulis copywriting seciamik mungkin. Namun hasilnya masih
saja sepi orderan. Ada yang pernah mengalami?
Jika pernah, mungkin kamu sudah melupakan keberadaan target market. Bisa
jadi kamu belum mampu membidik TARGET MARKET yang tepat. Bandingkan situasi
sebelumnya yang sudah saya paparkan tadi dengan situasi ini.
Andai kamu seorang penjual es
teh manis dan es kelapa muda. Menggelar lapak di pinggir lapangan sepak bola yang
sedang ramai-ramainya banyak yang bermain. Alhamdulillah, waktu mereka
istirahat, tanpa perlu teriak-teriak ke sana ke mari, langsung ludes tuh jualan
dalam beberapa waktunya saja.
Sederhana sekali bukan?
Copywriting sendiri yang dianggap sebagai SPG-nya jualan online, belum
mampu menghipnotis calon buyer jika kita masih salah menentukan target market.
Sebelum kita terjunkan copywriting yang aduhai kepada calon buyer,
coba kita terlebih dahulu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1.
Apa yang saat ini benar-benar mereka butuhkan?
2.
Apa yang mereka cari?
3.
Apa masalah mereka yang bisa diselesaikan dengan
hadirnya produk kita?
4.
Apa ciri-ciri spesifik mereka? (Jenis kelamin,
Usia, Pekerjaan, Penghasilan)
5.
Di mana kita bisa menemukan mereka?
6.
Media online apa yang mereka biasa gunakan?
(facebook, twitter, instagram, website)
7.
Bagaimana pola pembelian target market kita?
(Beli via SMS, BB, WA, LINE)
8.
Siapa orang yang benar-benar membutuhkan produk
kita?
Jelas saja masih sepi orderan, ternyata kita menjual pada orang yang
salah. Analoginya, orang lagi lapar kita kasih minum. Orang lagi haus, kita
kasih makan. Kan gak nyambuuungg?
Nah, mulai sekarang, mari mulai list lagi target-target market kita
dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Semakin runcing kita tentukan,
semakin tajam copywriting kita bereaksi.
Bidiklah target market yang tepat
Kalau target marketnya tepat, walau kamu sering broadcast edukasi dan
juga penawaran produk ke semua kontak BBM dan WA, mereka akan menerimanya dengan
senang hati. Ya mereka beranggapan karena bisa saja mereka butuh produk kamu.
Lalu, apakah setelah menemukan TARGET MARKET YANG TEPAT bisa langsung
GAMPANG CLOSING...???
Baca juga:
Jualan itu SEPERTI PROSES MENIKAH. Gak mungkin ketika seneng, langsung
nikah. Ada proses yang namanya perkenalan dulu. Kenali, sentuh, dapatkan
hatinya, baru JUALAN.
Betul, Jawabannya.. TIDAK LANGSUNG MUDAH CLOSING.
Kenapa? Di sini pembangunan dan peran PERSONAL BRANDING sangat kuat.
Nah, coba baca artikel lisubisnis sebelumnya tentang MEMBANGUN PERSONAL
BRANDING.
Ketika sudah menyajikan menu yang tepat, di PDKT-in. Closing dehh. Beda
dengan market yang bukan target kamu. Setidaknya pembentukan PERSONAL BRANDING kamu
di mata mereka tidak terlalu susah. Beri ‘makan’ target market kamu dengan
konsisten.
SEMAKIN KENAL, SEMAKIN DEKAT, SEMAKIN PERCAYA, SEMAKIN MUDAH CLOSING. Salam sukses 2 dunia. SHARE jika artikel ini bermanfaat J
Referensi dan
sumber gambar: lebahpreneur
0 Response to "Cara Ampuh Membidik Target Pasar yang Tepat 100% Akurat"
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya :)