Sebagai orang tua atau calon
orang tua yang baik bagi anak-anak, tentu kita harus memberikan kehidupan yang
terbaik bagi mereka. Kita harus memberikan bekal berupa keterampilan hidup yang
dibutuhkan mereka untuk meraih kesuksesan.
Mindset atau pola pikir entrepreneurship
bisa mengubah kesulitan hidup menjadi tantangan yang harus dihadapi.
Keterampilan enterpreneurship yang diajarkan sejak dini akan membantu mereka di
masa depan kelak. Selagi mereka masih muda, orang tua harus menanamkan jiwa entrepreneurship
kepada anak-anak.
Orang tua berperan penting dalam
mencetak generasi pemimpin masa depan. Di sini kita akan memahami 8
keterampilan entrepreneurship yang bisa membantu anak-anak kita menjadi salah
satu dari deretan manusia sukses.
1. Pribadi ulet dan sabar
Hidup ini penuh onak dan duri,
tidak selamanya berjalan mulus. Ada kalanya kita mengalami kemunduran dan
bahkan terperosok ke dalam jurang. Karenanya setiap entrepreneur perlu memiliki
ketabahan dan kebulatan tekad yang tinggi untuk selalu bangkit setiap kali
dirinya terperosok.
Cara menginspirasi anak-anak
adalah dengan mengijinkan mereka untuk menunjukkan emosinya. Jangan mengecilkan
perasaan mereka. Aplikasi semisal Positive Penguin bisa membantu anak-anak
dalam memahami perasaan negatif dan memungkinkan untuk bangkit secara positif.
2. Inovatif dan kreatif
Seorang entrepreneur harus
tangkas dan cekatan serta bisa menyelesaikan persoalan yang rumit dengan solusi
tepat. Berpikir secara kreatif adalah pondasi untuk membangun kerajaan bisnis
mereka.
Biarkan anak-anak bermain untuk
mencurahkan seluruh energi kreatif mereka. Pastikan mereka melakukan permainan
fisik yang bervariatif, tidak hanya bermain game seperti PS atau permainan di
laptop.
3. Rajin
Entrepreneur terbaik tidak akan
malu untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga, setinggi apapun jabatan mereka.
Anak-anak perlu belajar bekerja keras untuk membangun etika kerja yang kuat.
Taat dan rajin dalam beribadah serta membiasakan diri untuk melaksanakan amalan
positif lainnya.
Latihlah kemandirian mereka
dengan memberikan tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Jadilah
contoh teladan yang baik dan kurangi kebiasaan tidak terlalu bermanfaat,
seperti bermain gadget atau menonton televisi terlalu lama. Ajari mereka
pendidikan agama yang baik agar menjadi seorang yang taat dan rajin beribadah.
4. Penuh rasa ingin tahu
Selalu ingin tahu segala hal di
dunia ini merupakan tahap awal yang bagus bagi mereka untuk bisa menciptakan
penemuan bermanfaat suatu hari nanti. Entrepreneur sejati terus belajar di
sepanjang hidup mereka dan selalu mencari jalan untuk memperbaiki diri.
Dorong anak-anak untuk
mengerjakan hobi yang baru. Dukung untuk mengembangkan minat dan bakat mereka.
Ajak jalan-jalan ke museum atau tempat lain yang bisa memberikan pengetahuan
baru bagi mereka.
5. Penuh percaya diri
Percaya pada diri sendiri dan
kemampuan yang dimiliki merupakan bekal hidup sukses. Ajari anak untuk
mengambil resiko dan memahami keadaan. Entrepreneurship adalah mengenai
keyakinan pada ide-ide milik sendiri.
Berilah kesempatan kepada anak
untuk mengemukakan ide dan membuat keputusan sendiri. Meskipun keputusan yang
mereka ambil bertentangan dengan keputusan kita. Sepanjang tidak melanggar
norma dan akidah, biarkan mereka memilih dan belajar dari pengalaman.
6. Empati
Skill berharga yang harus
dimiliki entrepreneur adalah mampu saling tolong menolong dan menjalin hubungan
baik dengan orang lain. Empati dan hubungan positif merupakan faktor penentu
kesuksesan.
Hormati individualitas dan
pendapat anak. Dukung agar mereka bisa terbuka atas perasaan sendiri. Saat
dihargai, mereka akan belajar cara menghargai dan menghormati sesama.
7. Optimis
Entrepreneur adalah sosok yang
penuh optimisme. Mereka berusaha membuat dunia menjadi lebih baik. Pemikiran
positif bisa berdampak baik bagi kesehatan dan hubungan sosial.
Jadilah teladan yang mengajarkan
optimisme dengan menjadi pribadi yang selalu optimis. Berikan cerita-cerita
positif dan obrolan yang penuh inspirasi kepada anak-anak.
8. Mampu berbagi
Entrepreneur sangat memahami
manfaat CSR untuk membantu sesama. Mereka ingin dunia ini menjadi tempat yang
lebih baik, ingin agar kehidupan orang-orang bisa menjadi lebih baik dari
sekarang.
Ajak anak-anak untuk membantu
orang-orang yang sedang mengalami kesulitan. Mulai dari hal yang kecil,
misalkan membantu membawakan barang bawaan orang tua, memasukkan uang ke kotak
amal setiap selesai shalat berjamaah di masjid dan ikut mengumpulkan donasi
bagi korban bencana.
Sumber: Page Muslim Kids Genius oleh Meda Rosaline dengan penyesuaian
penulis
Muslim business Islam accepts business under the law of Islam. There are some forbidden clues under Muslim law, for doing business Muslim should obey the rules and startup Muslim will show the way.
ReplyDelete