Mau Bisnis Online Bisa Dipercaya Calon Konsumen? Ini Caranya

Bisnis Online Terpercaya, Bisnis Online Terbaik - Bagi pelaku usaha yang memasarkan produknya secara online, mereka harus bisa mendapatkan kepercayaan dari calon pembeli. Konsumen yang berbelanja secara online tentu akan memilih toko online atau penjual online yang ‘terlihat’ dapat dipercaya. Hal ini dikarenakan konsumen tidak bisa bertemu langsung dengan penjual dan melihat produknya secara nyata.

Tidak mendapatkan kepercayaan konsumen menjadi salah satu dari beberapa hambatan dalam berbisnis online. Tentu kita tidak ingin bisnis online yang sudah susah payah dibangun harus merugi dan pada akhirnya ditinggalkan. Oleh karena itu, sebagai pelaku bisnis online kita mesti bisa benar-benar meyakinkan calon konsumen agar percaya pada produk dan kualitas layanan yang ditawarkan.

Bisnis online tidak hanya menjadi peluang bagi para pebisnis ‘jujur’ untuk meraup keuntungan, pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab turut menyalahgunakannya untuk mendapatkan uang dengan cara menipu pembeli. Banyaknya modus penipuan yang merugikan para pembeli online telah membuat berkurangnya kepercayaan konsumen terhadap bisnis online.

Contoh modus penipuan yang marak menimpa konsumen diantaranya adalah uang sudah ditransfer, tetapi produk tidak pernah sampai ke alamat tujuan (pesanan tidak dikirimkan oleh si ‘penipu online’). Kalaupun kiriman sampai, ternyata isinya tidak sesuai dengan produk yang dipesan. Kualitas produk berbeda dengan foto yang ditampilkan di toko online.

Hal seperti ini tentu saja bisa membuat konsumen kecewa dan kapok untuk membeli produk secara online. Akhirnya mereka lebih memilih untuk membeli produk secara offline karena bisa bertemu dengan penjual, negosiasi harga, melihat dan merasakan produk yang akan dibeli secara langsung.

Berikut ini beberapa tips untuk meyakinkan konsumen agar percaya terhadap bisnis online kita.

1. Profesional

Tunjukan bahwa bisnis online kita memiliki kredibilitas yang baik. Perusahaan atau bisnis online akan mendapatkan kepercayaan pelanggan jika terbukti kredibel. Caranya bisa dengan menyajikan desain website toko online yang profesional. Buatlah supaya tampilan website nyaman dipandang mata, rapi, elegan dan navigasi yang baik sehingga membuat pengunjung betah berlama-lama di sana. Selain desain, usahakan untuk memakai domain berbayar yang profesional.

Bahasa penawaran yang profesional bisa menumbuhkan kepercayaan calon pembeli. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk menunjukan keseriusan dalam berbisnis. Hindari pemakaian bahasa nonformal yang terlalu lebay, alay atau kurang sopan, ini bisa memunculkan penilaian negatif di benak calon konsumen.

2. Ada contact person dan alamat lengkap

Sertakan contact person yang bisa dan mudah untuk dihubungi oleh konsumen. Seperti alamat email, Pin BBM dan nomor handphone yang bisa dihubungi lewat chating WhatsApp, telepon ataupun SMS. Bisa juga mencantumkan akun media sosial lainnya.

Konsumen biasanya melihat lokasi alamat perusahaan atau penjual terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memesan produk. Hal ini untuk memastikan bahwa penjual online tidak fiktif. Adanya alamat jelas bisa memudahkan konsumen untuk meminta pertanggungjawaban penjual online jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

3. Cepat tanggap

Penjual online harus tanggap ketika ada orderan atau calon pembeli yang bertanya mengenai produk yang ditawarkan. Jangan sampai membuat mereka menunggu terlalu lama. Jika perlu, sediakan customer service sebagai admin khusus untuk melayani orderan dan pengaduan dari konsumen.

Jika perlu sediakan fasilitas chating online di website/blog toko online. Contohnya seperti yang disediakan situs-situs perusahaan hosting. Alternatifnya bisa menyediakan fasilitas chat dengan Yahoo Messenger.

4. Aktif di sosial media

Selain untuk mendekati konsumen, sosial media yang aktif menunjukkan bahwa penjual benar-benar ‘hidup’. Buatlah postingan rutin, aktif berinteraksi dengan penanya, menjawab berbagai komentar atau pertanyaan yang masuk. Hal ini bisa membuat pelanggan mengenal penjual lebih mendalam, bisa menghubungi dengan lebih mudah dan nilai lebihnya bisnis kita akan dikomendasikan lebih luas.

5. Kualitas produk

Kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan di website atau toko online harus sesuai dengan aslinya. Jangan sampai membuat konsumen kecewa karena kualitas produk yang didapatkan tidak sesuai dengan yang ditawarkan atau pelayanan mengecewakan. Hal ini bisa memicu tanggapan negatif yang menurunkan kredibilitas penjual.

6. Foto produk disertai keterangan

Tampilkan foto produk yang real, bagus dan menarik. Foto produk harus didukung oleh keterangan yang lengkap terkait spesifikasinya, misalnya jenis bahan yang digunakan, ukuran, berat, harga, tipe, dan lain sebagainya. Konsumen bisa diyakinkan dengan informasi produk yang detail.

Bukan hanya itu, dapat anda cantumkan juga foto testimoni para pembeli yang sudah menerima barang dan merasa puas dengan pelayanan yang anda berikan.

7. Garansi

Berikan layanan kepuasan pelanggan atau garansi. Seperti garansi uang kembali atau produk boleh diretur jika tidak sesuai pesanan atau cacat. Terutama untuk produk digital, seperti e-book, video tutorial atau aplikasi. Garansi uang kembali sangatlah ‘wajib’ untuk dilakukan jika produk ternyata tidak memuaskan.

8. Permudah pembayaran

Sebaiknya menyediakan nomor rekening dari beberapa bank yang berbeda untuk memudahkan konsumen dalam melakukan pembayaran. Segera konfirmasi kepada konsumen bila pembayaran sudah diterima, produk siap dikirim dan sampaikan waktu estimasi produk akan tiba di alamat tujuan. Berikan konsumen bukti pengiriman seperti nomor resi untuk lebih meyakinkan.

9. Testimonial jujur

Testimonial menjadi salah satu faktor penting dalam membangun kepercayaan dari pelanggan. Testimonial akan membuat calon pembeli menjadi lebih yakin dan percaya pada perusahaan, produk dan layanan yang diberikan, sebab sudah ada orang lain yang mencoba produk tersebut.

Testimonial yang ditampilkan haruslah yang jujur dan bernada positif. Disertai foto, screenshot, atau video pendukung. Biasanya konsumen yang puas dengan produk dan pelayanan akan berinisiatif memberikan testimoni secara sukarela tanpa diminta. Tidak ada salahnya kita melakukan follow up kepada pelanggan dan meminta testimoni dari mereka. Jangan lupa untuk menampilkan foto-foto produk yang siap untuk dikirim, foto kondisi di kantor atau gudang dan foto beberap resi dari pengiriman sebelumnya.

*dikutip dari berbagai sumber

Tweet