PROMO JANUARI 2017

Sejarah Singkat Ubi Cilembu Sumedang yang Semanis Madu

Sebelum menguak sejarah Ubi Cilembu Sumedang secara ringkas dan padat, sebaiknya kita berkenalan dulu dengan varietas ubi jalar yang satu ini. Ubi Cilembu dikenal sebagai salah satu varietas ubi jalar yang konon katanya hanya bisa tumbuh dengan baik di lahan perkebunan yang ada di desa Cilembu, kecamatan Pamulihan, Sumedang. Ubi ini bisa menghasilkan rasa manis khas jika ditanam di beberapa wilayah yang berada di sekitaran kaki gunung Kareumbi.

Sejarah Singkat Ubi Cilembu Sumedang yang Semanis Madu lisubisnis,com

Ubi dengan kandungan kadar gula tinggi ini biasa disebut ketela rambat, hui bule, boled, tela rambat, sweet potato, dan lain sebagainya. Penamaan biasanya berbeda-beda untuk setiap daerah lainnya.

Salah satu komoditi umbi-umbian unggulan Sumedang ini berkulit gading oranye kecoklat mudaan atau krem kemerahan, dagingnya berwarna oranye kekuningan, berserat halus dan cenderung berurat. Ukurannya beragam, dari yang kecil sampai ukuran super besar.

Daerah penghasil Ubi Cilembu adalah Pamulihan, Cadas Pangeran, Rancakalong, Sukasari dan Tanjungsari. Banyak yang berpendapat kalau cita rasa Ubi Cilembu yang ditanam di daerah selain di desa Cilembu tidak seenak dan selegit yang ditanam di desa Cilembu. Unsur hara yang terkandung di tanah perkebunan desa Cilembu tergolong unik dan komposisinya mendukung pertumbuhan Ubi Cilembu. Tanah yang ada di desa Cilembu dikatakan indigenous soil, hanya satu-satunya di dunia.

Ubi Cilembu merupakan jenis atau kultivar ubi Nirkum/Rancing, ras lokal asal kecamatan Pamulihan, Sumedang. Ubi jalar dengan nama latin Ipomoea batatas ini termasuk ke dalam varietas sweet potato (manis). Varietas ubi jenis lainnya adalah unsweet potato (tawar). Ubi Cilembu ini berasal dari benua Amerika dan varietasnya telah dikembangkan di berbagai tempat, salah satunya di Indonesia. Jenis ubi jalar yang ada di desa Cilembu adalah jenis Nirkum, Anet, Eno, Jawer, dan Menes. Jenis Nirkum atau Rancing menjadi andalan di desa Cilembu karena rasanya yang lebih enak. Ubi jenis ini sudah digemari para kompeni sejak zaman penjajahan Belanda.

Lelehan getahnya saat dipanggang, dibakar atau di-oven menyerupai cairan gula yang lengket dan manis seperti madu. Itulah sebabnya ada yang menyebutnya sebagai Ubi Madu Cilembu. Aroma wanginya khas, teksturnya sangat pulen, lembut dan empuk berwarna kuning keemasan ketika dipanggang. Sangat nikmat dikonsumsi dalam keadaan hangat. Ubi Cilembu yang diolah dengan cara ini memang menjadi pilihan utama konsumen, karena rasa manis dan cita rasanya lebih mantap dibandingkan jika diolah dengan cara yang lain.

Ubi Cilembu mentah yang bagus untuk di-oven harus bebas dari cacat (penyakit lanas atau terkena sayatan), bersih dari kotoran (sudah dicuci) dan disimpan terlebih dahulu kurang lebih selama dua minggu setelah dipanen. Ciri ubi sudah siap diolah/di-oven adalah ketika terasa lebih lemas (tidak kaku) ketika dibengkokan, berat menyusut dan kulit sedikit keriput atau layu.

Ubi Cilembu disebutkan oleh beberapa petani termasuk ke dalam jenis ubi Rancing. Sejarah mengenai penamaan ‘Ubi Cilembu’ penulis peroleh dari salah satu petani Ubi Cilembu senior dari desa Cilembu. Awal sejarahnya sekitar pertengahan tahun 1992, ada petani ubi dari desa Cilembu yang mengikuti suatu pameran. Banyak orang yang menanyakan nama dari ubi Rancing atau Nirkum yang dibawa oleh mereka. Akhirnya karena dibawa dari desa Cilembu, dipilihlah nama ‘Ubi Cilembu’. Nama ini kemudian tersohor ke berbagai daerah sampai sekarang.

Ubi Rancing yang memiliki kadar gula lebih tinggi dihasilkan di daerah kaki gunung Manglayang, desa Sindangsari, Sukasari, Sumedang. Penulis sendiri mendapatkan informasi dari salah seorang petani ubi jenis Rancing/Nirkum Tanjung Kait Manglayang di Dusun Salam. Beliau mengatakan sebelumnya ada akademisi yang pernah meneliti dari salah satu kampus terkemuka di Indonesia. Hasilnya kandungan gula di jenis ubi ras lokal desa Sindangsari ternyata lebih banyak dari yang lain. Apabila dibakar, rasanya terasa lebih manis dan nikmat bila dibandingkan dengan Ubi Cilembu yang dikenal saat ini. Jenis ubi ini akhirnya disebut Ubi Cilembu juga, karena nama ‘Cilembu’ sudah terlebih dulu terkenal luas.

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba manisnya rasa Ubi Cilembu, terutama ingin mencicipi manisnya peluang usaha berbisnis Ubi Cilembu, bisa klik di sini -> JUAL UBI CILEMBU BERKUALITAS

Bagi kamu yang ingin mencoba CRUNCHY-nya keripik Ubi Cilembu yang enak dengan berbagai varian rasa kekinian, atau mendapatkan penghasilan lewat peluang bisnis menjadi agen/mitra @miunchips bisa kunjungi -> MIUN CHIPS – KERIPIK UBI CILEMBU SEHAT

Mau beli ubi cilembu? >> Jual Ubi Cilembu atau Ubi Cilembu

2 Responses to "Sejarah Singkat Ubi Cilembu Sumedang yang Semanis Madu"

  1. ehmm....di Cadas Pangeran nggak ada kebun Ubi mang..tapi terimakasih sudah share Ubi Cilembu produk unggulan DESA CILEMBU.

    salam sehat dan ceria selalu yeah... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trims atas koreksi & kunjungannya gan. Salam sukses :D

      Delete

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya :)

Jam Tangan Couple